Seminggu yang lalu saya berbincang dengan teman yang kebetulan bekerja di BKD Provinsi Bali, pembicaraannya terkait dengan akan dibukanya beberapa formasi CPNS untuk tahun 2014. Kira-kira tesnya akan dilakukan di bulan Agustus. Sistem tes untuk tahun ini juga sudah berbeda, karena tes akan dilakukan dengan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Tes) yang akan dilakukan di BKN Jalan Sunset Road. Saya sendiri sempat mengikuti simulasi tes dengan sistem CAT ini dan ternyata memang dari tingkat kesulitan, tes ini jauh lebih susah daripada tes tes pada umumnya, selain itu sistem ini susun sebegitu canggih sehingga kecurangan hampir tidak bisa terjadi pada tes sistem ini.
Akhirnya sebuah sistem recruitment yang bersih bisa dilakukan juga, itulah komentar saya ketika mengikuti simulasi sekaligus seminar "Recruitment CPNS berbasis CAT". Dari seminar tersebut saya bisa menyimpulakan bahwa sistem kecurangan yang terjadi sangat minim, kenapa?
Sistem penerimaan CPNS dibagi menjadi tiga tahap, yaitu 1) tes administrasi, yang berupa pengumpulan berkas-berkas pelamar. Pada tahap ini tentu kecurangan sangat minim, karena aturan mainnya sudah sangat jelas. Yang tidak lulus pada tahap ini kemungkinan hanya pelamar yang berkasnya tidak lengkap, itupun kalau belum lengkap tidak akan diterima berkasnya, yang artinya pelamar akan tetap melengkapi berkas dan pelamar terhindar dari ketidak lulusan, atau karena IPK pelamar di bawah 2,75. Tentu dengan IPK dibawah 2,75 pelamar akan tidak lulus, karena persyaratan untuk ikut CPNS adalah 2.75 untuk PTN dan 3.00 untuk PTS. Tahap kedua adalah Tes Kemampuan Umum (TKU), ini adalah tes yang biasanya dilakukan serentak dengan meminjam sekolah sekolah untuk pelaksanaan tes. Di tahun ini sistem tes TKU dilakukan dengan menggunakan CAT, yang artinya sistem akan dibuat setransparan mungkin dan sebersih mungkin. Kalau pelamar tidak lulus pada tahap ini, berarti pelamar memang tidak layak untuk jadi CPNS. Nah tes yang terkahir adalah Tes Kemampuan Bidang (TKB), tes ini dilakukan oleh instansi masing-masing sesuai dengan bidang si pelamar. Karena tes ini tidak menggunakan sistem CAT, kecurangan pada tahap ini masih dimungkinakan, tetapi sangat kecil sekali. Selain itu TKB ini juga sifatnya tentatif. Jadi tidak semua bagian kepegawain menggunakan TKB.
Dari proses tersebut dapat disimpulkan bahwa, BKD sudah melakukan terobosan besar dengan menggunakan sistem CAT ini. Lanjut ke cerita awalnya, saya mengikuti seminar dan simulasi CAT, dan ternyata saya mendapatkan nilai terbesar dalam tes tersebut. Wah seneng juga, bisa mendapatkan nilai terbesar, semoga saja nanti pas tes dapat nilai terbesar juga. Hehehe
Nilai besar ini juga berkah tersendiri buat saya, karena saya mendapatkan hadiah berupa buku panduan CAT dan softcopy soal-soal CPNS. Senang bukan kepalang karena saya bisa belajar lebih banyak soal-soal CPSN untuk tes CAT nantinya. Tetapi saya juga bukan orang yang congkak, karena itu saya juga memberikan soal-soal ini kepada teman-teman saya yang tertarik untuk ikut tes CPSN agar mereka juga punya kesempatan untuk belajar. Bagi yang tertarik untuk mengikuti tes CPNS, anda bisa downlaod contoh soalnya pada link berikut:
E-book I - Latihan Soal CPNS 1:
Modul 1 - Bahasa Indonesia Modul 2 - Pengetahuan Umum
Modul 3 - Tes Bakat Skolastik
E-book II - Latihan Soal CPNS 2:
Modul 1 - Bahasa Indonesia
Modul 2 - Bahasa Inggris
Modul 3 - Kebijakan Pemerintah
Modul 4 - Tata Negara
Modul 4 - Tata Negara
E-book III - Latihan Soal CPNS 3:
Modul 1 - Ketatanegaraan
Modul 2 - Pengetahuan Umum
Modul 3 - TPA
E-book IV - Latihan Soal CPNS 4:
Modul 1 - UUD 1945
Komentar
Posting Komentar
Silahkab berikan tanggapan anda !